Ridwan Kamil sang Bobotoh Sejati, Telanjang Dada Demi Bobotoh

Ridwan Kamil memang sang Bobotoh Sejati, rela telanjang dada demi bobotoh.

Ridwan Kamil dan Bobotoh

Siapa sih yang tak kenal dengan Ridwan Kamil. Itu loh, walikota Bandung. Seorang walikota hebat yang punya segudang prestasi. Akhir-akhir ini media sedang heboh memberitakan tentang Beliau. Tapi bukan pencitraan loh ya. Temen-temen pasti udah tau lah bagaimana sepak terjang Beliau. Hmmm, sebenernya ada berita heboh apa sih? Kataanya beliau sampai telanjang dada demi bobotoh. Kira-kira kronologinya seperti apa ya?

Biar lebih afdhol, yuk kita bahas sedikit ulasan mengenai Beliau.

Ridwan Kamil, biasa disingkat RK, sering dipanggil Kang Emil, adalah seorang Walikota Bandung periode 2013-2018. Lahir 43 tahun silam, tepatnya  4 Oktober 1971. Semula pria yang lahir di Bandung 43 tahun silam ini seorang arsitek, dosen, dan aktivis sosial. Tahun 2013, beliau dicalonkan PKS dan GERINDRA sebagai walikota Bandung. Pada Juni 2013, Beliau memenangkan Pemilukada dan diangkat sebagai walikota Bandung.

Ads by google:

Meskipun seorang walikota, beliau ini sangat akrab dengan rakyatnya. Beliau sering bergaul dan blusukan dengan rakyatnya. Selain seorang walikota yang hebat, beliau ini walikota yang gaul loh. Buktinya beliau sangat aktif di media sosial, terlebih di Twitter. Melalui akun twitternya  @ridwankamil, beliau sering me-tweet seputar Bandung dan kegiatan-kegiatan Beliau.

Akhir-akhir ini ada berita yang heboh mengenai Beliau. Bagaimana tidak heboh, biasanya seorang walikota yang hanya duduk manis di kantor, tetapi tidak dengan RK. Beliau bukan hanya berbaur dengan rakyat, bahkan beliau juga berbaur dengan Bobotoh (supporter PERSIB).

Aksi Buligir Bersama Bobotoh

Bahkan cuma berbaur. Tapi bisa dikatakan menjadi panglima bobotoh. Yang lebih heboh lagi, beliau juga ikut telanjang dada. Telanjang dada? Masa seorang walikota melakukan hal itu? Temen-temen penasaran kan? Bagaimana sih kronologi Beliau sampai telanjang dada demi bobotoh?

Kronologi Telanjang Dada Ridwan Kamil.

Hal ini bermula setelah terjadinya kerusuhan pada laga Indonesia Super League (ISL), PERSIJA vs PERSIB di Gelora Bung Karno, 27 Mei 2012. Kerusuhan tersebut mengakibatkan 3 orang tewas. Ketiganya adalah korban pengeroyokan supporter Bandung. Kejadian tersebut berakibat dijatuhkannya sanksi kepada supporter PERSIB.

Kerusuhan Supporter

Saat bertandang ke Arema Cronus pada laga semi final Indonesia Super League (ISL) di Stadion Jaka Baring, Palembang, Ridwan Kamil beserta sejumlah anggota DPRD Kota Bandung, Bobotoh dan Viking Persib Fans Klub berangkat dari Bandung menuju Palembang.

Ridwan Kamil beserta rombongan dan ratusan bobotoh berangkat menggunakan pesawat Hercules. Take off  dari Bandara Husen Sastranegara, Bandung sekitar pukul 14.00 WIB menuju Palembang.

Karena supporter PERSIB masih dalam masa hukuman, maka mereka ditolak masuk karena rata-rata memakai atribut PERSIB. Berikut penjelasan RK mengenai hal tersebut.

Kami mengirim belasan bus ke sana. jumlah bobotoh lebih dari 2.000 orang. Awalnya ditolak masuk karena rata-rata pakai atribut Persib, dan itu tidak boleh karena sedang kena sanksi. Pilihannya, pakai baju yang tidak beratribut Persib atau buligir," ujar Emil saat ditemui seusai peresmian Gedung Elisabeth RS Santo Boromeus Bandung, Rabu (5/11/2014).

dikutip dari kompas.com

Akhirnya Kang Emil berinisiatif meminta para bobotoh yang ingin masuk ke dalam stadion agar kompak melepas bajunya (Atribut PERSIB) agar tidak terjadi kerusuhan.

"Karena memang rata-rata tidak bawa baju (ganti). Saat situasi memanas karena tidak boleh masuk, saya bilang, 'Sudah, buka baju saja, saya juga nemenin'," ungkapnya.

dikutip dari kompas.com

Beliau pun mengklarifikasi aksinya tersebut. Menurutnya, hal tersebut terpaksa dilakukan dan buka sebagai gaya semata

"Bukan gaya-gayaan, tetapi keterpaksaan. Akhirnya, itu (telanjang) malah jadi mempersatukan. Enggak ada yang nyuruh juga," tuturnya.

dikutip dari kompas.com

Untuk mengantisipasi hal tersebut terulang lagi saat PERSIB Bandung melakoni laga Final ISL melawan PERSIPURA Jayapura, Jumat (7/11/2014), pihaknya akan mempersiapkan baju ganti untuk pendukung PERSIB.

Memang Ridwan Kamil sang Bobotoh sejati. Demi bobotoh pun beliau rela sampai telanjang dada. Meskipun apa yang telah dilakukannya sedikit tidak sopan, namun semangat dan loyalitasnya terhadap PERSIB dan rakyatnya patut diacungi jempol. Kapan lagi bisa punya walikota sekeren beliau. Meskipun orang dinas, kantoran, tapi beliau bisa menunjukka sisinya sebagai warga biasa.

Benar-benar tokoh yang inspiratif. Semoga semangatnya dapat menular kepada walikota lainnya agar bisa menjadi walikota idaman rakyat. Tentu juga kita sebagai anak muda tak boleh kalah semangat dengan beliau yang sudah kepala empat ini.